Minggu, 28 November 2010

bahasa gaul dalam kehidupan masyarakat

ASAL USUL BAHASA GAUL

Bahasa gaul sebenarnya sudah ada sejak 1970-an. Awalnya istilah-istilah dalam bahasa gaul itu untuk merahasiakan isi obrolan dalam komunitas tertentu. Tapi karena sering juga digunakan di luar komunitasnya, lama-lama istilah-istilah tersebut jadi bahasa sehari-hari.

Kita pasti sering mendengar istilah-istilah gaul seperti cupu, jayus, atau jasjus, dan sebagainya. Bahkan mungkin kita sendiri sering menggunakannya dalam obrolan sehari-hari dengan teman-teman. Sebagai anak gaul, ya kita sih senang-senang saja menggunakan kosakata barn yang enggak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Paling- paling guru bahasa Indonesia atau orangtua kita saja yang agak risi kalau kebetulan mereka mendengarnya.

Seharusnya mereka enggak perlu merasa terganggu mendengar bahasa gaul remaja zaman sekarang. Toh di saat mereka muda dulu, mereka juga punya bahasa gaulnya sendiri. Iya, bahasa gaul enggak hanya muncul belakangan ini saja, tapi sudah muncul sejak awal 1970-an. Waktu itu bahasa khas anak muda itu biasa disebut bahasa prokem atau atau bahasa okem. Salah satu kosakata bahasa okem yang masih sering dipakai sampai sekarang adalah "bokap".

Bahasa okem awalnya digunakan oleh para preman yang kehidupannya dekat sekali dengan kekerasan, kejahatan, narkoba, dan minuman keras. Istilah-istilah baru mereka ciptakan agar orang-orang di luar komunitas mereka enggak mengerti. Dengan begitu, mereka enggak perlu lagi sembunyi-sembunyi untuk membicarakan hal negatif yang akan maupun yang telah mereka lakukan.

Karena begitu seringnya mereka menggunakan bahasa sandi mereka itu di berbagai tempat, lama-lama orang awam pun mengerti yang mereka maksud. Akhirnya mereka yang bukan preman pun ikut-ikutan menggunakan bahasa ini dalam obrolan sehari-hari sehingga bahasa okem tidak lagi menjadi bahasa rahasia. Kalau enggak percaya, coba deh tanya bokap atau nyokap kita, tabu enggak mereka dengan istilah mokal, mokat, atau bokin. Kalau mereka enggak mengerti artinya, berarti di masa mudanya dulu mereka bukan anak gaul.

Dengan motif yang lebih kurang sama dengan para preman, kaum waria juga menciptakan sendiri bahasa rahasia mereka. Sampai sekarang kita masih sering kan mendengar istilah "bencong" untuk menyebut seorang banci? Nah, kata bencong itu sudah ada sejak awal 1970-an juga, ya... hampir bersamaan deh dengan bahasa prokem. Pada perkembangannya, konon para waria atau banci inilah yang paling rajin berkreasi menciptakan istilah-istilah baru yang kemudian memperkaya bahasa gaul.

Kosakata bahasa gaul yang berkembang belakangan ini sering enggak beraturan alias enggak ada rumusnya. Sehingga kita perlu menghafal setiap kali muncul istilah baru. Misalnya untuk sebuah lawakan yang enggak lucu, kita biasa menyebutnya garing atau jayus. Ada juga yang menyebutnya jasjus. Untuk sesuatu yang enggak oke, biasa kita sebut cupu. Jayus dan cupu bisa dibilang kosakata baru.

- Tambahan awalan ko.

Contoh lainnya:
Mati - komat (ko+mat) - mokat
Bini - kobin (ko+bin) - bokin
Beli - kobel (ko+bel) - bokel
Bisa - kobis (ko+bis) – bokis

- Kombinasi e + ong


Contoh lain:

Makan - mekong
Sakit - sekong
Laki - lekong
Lesbi - lesbong
Mana – menong

- Sisipan in

Contoh lain:
Banci - b(in)an-c(in)i - binancini
Mandi - M(in)an-d(in)i -- Minandini
Toko - t(in)o-k(in)o - tinokino
Homo - h(in)o-m(in)o - hinomino

Tambahan sisipan Pa/pi/pu

Contoh:

Mati - ma (+pa) ti(+pi) - mapatipi
Cina - ci (+pi) na (+pa) - cipinapa
Gila - gi (+pi) la(+pa) - gipilapa
Tilang - ti (+pi) la(+pa)ng - tipilapang

resensi film


RESENSI FILM

STEP UP 3

Film step up 3 ini adalah lanjutan dari step up 1 dan 2.Film ini masih bercerita tentang
penari jalanan (street dance).di step up 3 ini ada sekelompok penari jalanan yang hidup bersama.
pada suatu saat tempat mereka tinggal akan disita oleh bank karena telat embayar uang sewa 5
bulan.untuk mencari danna untuk mempertahankan rumah mereka,mereka mengikuti
kompetisi dance internasional.
tempat tinggal mereka sangat berarti karena disanalah mereka mengkreasikan diri dengan
hobi yaitu dance,dan salah satu dari mereka yang bernama luke dialah yang mempunyai tempat
tersebut dari peninggalan orang tuanya.dan dari street dance lah mereka memulai kehidupan.

Tokoh
protagonis : luke,natalie,jacob,moose
antagonis : julian

Alur
Alur dalam film ini alur maju karena tidak melihat kejadian masa lalu.

saran dan kritik :
bagi yang menyukai dance di step up 3 ini gerakan yang dipakai cukup rumit tapi efek
yang dipaki di film ini sangat bagus dari film sebelumnya

Senin, 01 November 2010

bahasa baku

Kata baku merupakan kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan suatu kata amat dapat dilihat dari disiplin ilmu bahasa dari berbagai segi agar menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti.


Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaannya adalah dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat. Biasanya kata tidak baku akan muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut beberapa kata yang sering digunakan dalam bahasa tulis:

Kata Tidak Baku

Kata Baku

aktifitas

aktivitas

analisa

analisis

anarkhi

anarki

antar kota, antar pulau

antarkota, antarpulau

antri

antre

apotik

apotek

atlit

atlet

azas, azasi

asas, asasi

adzan

azan

sistim

sistem

shalat, sholat

salat

Al-Qur’an, Al-Quran

Alquran

praktek

praktik

hakekat

hakikat

nasehat

nasihat

hirarki

hierarki

Ramadhan

Ramadan

metoda

metode

jaman

zaman

daptar

daftar

kwitansi

kuitansi

kwalitas

kualitas

kwantitas

kuantitas

Pebruari

Februari

Nopember

November

propinsi

provinsi

jadual

jadwal

ijasah

ijazah

kreatifitas

kreativitas

Penggunaan Kata-Kata Baku

Kata-kata yang belum lazim atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya tidak digunakan, kecuali dengan pertimbangan- pertimbangan khusus. Contohnya:

a. cantik sekali - cantik banget

b. lurus saja - lempeng saja

c. masih kacau - masih sembraut

Penggunaan Ejaan Resmi Dalam Ragam Tulisan

Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disebut ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (singkat EyD). Contohnya :

a. melipatgandakan - melipat gandakan

b. pergi ke pasar - pergi kepasar

c. sistem – sistim

Penggunaan Lafal Baku Dalam Ragam Lisan

Hingga saat ini lafal yang benar atau baku dalam bahasa Indonesia belum pernah ditetapkan.contohnya :

a. atap – atep

b. menggunakan – menggaken

c. pendidikan - pendidi’an

Penggunaan Kalimat Secara Efektip
Keefektipan kalimat ini dapat dicapai antara lain dengan:
• Susunan kalimat menurut aturan tata bahasan yang benar, misalnya:
• Adanya kesatuan pikiran dan hubungan yang logis didalam kalimat. Misalnya:
• Bahasa Baku
• Penggunaan kata secara tepat dan efesien.
• Penggunaan pariasi kalimat atau pemberian tekanan pada unsur kalimat yang ingin ditonjolkan.

http://aderiska-pilyang.blogspot.com/2010/10/perubahan-kata-baku-dan-sering.html

http://abcdefghijklmnopratama.blogspot.com/2010/10/perubahan-kata-kata-baku-yang-terbaru.html

http://siitii-wahyunii.blogspot.com/2010/10/perubahan-kata-kata-baku-yang-terbaru.html