Minggu, 27 November 2011

Proses komunitas java (Java Community Process JCP)

Java Community Process (JCP) Program Management Office (PMO) sangat tertarik untuk mengumumkan upgrade ke jcp.org baru-baru ini meluncurkan situs web. Setelah web rumah masyarakat benar-benar dirombak dan dirilis pada bulan Juni 2009, bekerja terus di belakang layar untuk menambah, meningkatkan, dan memperbaiki fungsi dan kegunaannya. Anggota PMO berfungsi sebagai tim proyek untuk mendefinisikan dan menyelesaikan pekerjaan.
Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Beberapa implementasi tersebut akan segera jelas. Sebagai contoh, semua wiki dan papan sekarang mencakup satu cara bagi pengguna untuk memberikan pendapat mereka yang cepat konten dengan menghadiahi setiap item dengan nilai, dengan memilih jumlah bintang tertentu. Selain itu, semua papan diskusi publik dan wiki termasuk RSS tombol untuk memungkinkan pengguna untuk berlangganan pembaruan konten. Karena pengaturan keamanan dan persyaratan browser, RSS feed fitur ini hanya bekerja jika SSL diaktifkan. Misalnya, fitur RSS melakukan kerja dengan Firefox.
Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.
sumber :
http://www.total.or.id/
http://www.dwinuraini.info/a/Proses%20komunitas%20java.pdf

Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia- (Automotive Multimedia Interface Colaboration - AMI-C)

AMIC – The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan.
AMI-C adalah organisasi global yang mewakili mayoritas dunia produksi kendaraan. AMI-C adalah mengembangkan dan standarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif antarmuka untuk kendaraan jaringan komunikasi. Organization of motor vehicle manufactures created to facilitate the development and standardization of automotive multimedia interfaces to motor vehicle communication networks.– Specifications for physical network interfaces, network protocols and In-vehicle software interfaces (telematics and local)
• Release 2 specifications due Dec. 2002
• Characteristic
• Vehicle control: Low-speed wired communication
• Information system: High-speed wired communication
The Otomotif Multimedia Interface Kolaborasi (AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen
sekarang milik 1394TA:
•AMI-C 3023 Power Management Specification
•AMI-C 3013 Power Management Architecture
•AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
•AMI-C 3034 Power Management Test Documents
•AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation
Sumber
http://www.automotive multimedia interface collaboration/ami.com
http://www.osgi.org/wiki/uploads/News/AMI-
http://mrpram.blogspot.com
http://www.osun.org/Automotive+Multimedia+Interface+Colaboration-pdf.html

Open Services Gateway Initiative (OSGi)

OSGI (Open Service Gateway Initiative) adalah sebuah rencana industri untuk cara standar untuk menghubungkan perangkat seperti perangkat rumah tangga dan sistem keamanan ke Internet. OSGI berencana menentukan program aplikasi antarmuka (API) untuk pemrogram menggunakan, untuk memungkinkan komunikasi dan kontrol antara penyedia layanan dan perangkat di dalam rumah atau usaha kecil jaringan. OSGI API akan dibangun pada bahasa pemrograman Java. Program java pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasi komputer. OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka.
The OSGI Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh.
OSGi teknologi menyediakan layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak. Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang menggunakan platform Java.

Pengadopsi teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan pra-komponen subsistem diuji. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan dan kemajuan aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan untuk secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di lapangan.

sumber : http://www.septianbudi.com/berita-123-spesifikasi-dari-open-service-gateway-inisiative-osgi.html

Senin, 21 November 2011

MANAJEMEN DATA

Manajemen Data Sisi Client-Server

Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.
Awalnya pengertian client server adalah sebuah system yang saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari konsep client/ server saat ini. Jadi saat ini pembagian kerja pada client dan server telah diatur secara lebih spesifik.

Ø  2-tier
Membagi proses load ke dalam dua bagaian. Aplikasi utama secara logika dijalankan atau berjalan pada sisi client yang biasanya mengirimkan request dalam bentuk sintaks SQL ke sebuah database server yang berfungsi sebagai media penyimpanan data.
Ø  3-tier
Membagi proses  loading antara : komputer client menjalankan graphical user interface (GUI) logic, aplikasi server menjalankan business logic, dan database atau legacy application. Karena 3-tier memindahkan application logic ke server sehingga sering juga disebut sebagai arsitektur fat server.

Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu:
1. Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host.
§  Kelebihan arsitektur one-tier :
-      Cepat dalam merancang dan mengaplikasikannya.
-      Mudah digunakan.
§  Kelemahan arsitektur one-tier :
-      Tingkat kemanannya sulit.
-      Skala kecil.
-      Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.
2.    Client/Server (two tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
¨      Kelebihan dari model client/server :
-      Menangani database server secara khusus.
-      Mudah digunakan.
-      Lebih cocok digunakan untuk bisnis kecil.
¨      Kekurangan dari model client/server :
-      Tidak ada keterbaharuan kode.
-      Kurangnya skalabilitas.
-      Skala kecil.
-      Dari segi pengamanan sulit.
3.    Three Tier
Arsitektur Three Tier ini banyak sekali diimplementasikan dengan menggunakan Web Application. Karena dengan menggunakan Web Application, Client Side (Komputer Client) hanya akan melakukan instalasi Web Browser. Dan saat komputer client melakukan inputan data, maka data tersebut dikirimkan ke Application Server dan diolah berdasarkan business process-nya. Selanjutnya Application Server akan melakukan komunikasi dengan database server.
  • Kelebihan arsitektur Three Tier :
-      Skala besar.
-      Transfer informasi antara web server dan server database optimal.
-      Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah.
  • Kekurangan arsitektur Three Tier :
-      Lebih susah untuk merancang.
-      Lebih susah untuk mengatur.
-      Lebih mahal.

Sumber :
http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&q=manajemen+data+sisi+klient&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta=cr%3DcountryID&aq=f&oq=manajemen+data+sisi+klient&fp=4b52f49b53c86ed2
http://oktishare.com/2009/10/28/arsitektur-aplikasi-client-server/
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/05/charter-webgis.pdf

Sabtu, 12 November 2011

Middleware

A. Pengertian Middleware
Middleware adalah software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang
memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling
berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi
mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang
berbeda.

Contoh-contoh dari layanan middleware :
1. Transaction Monitor
Merupakan Produk pertama yang disebut middleware. Menempati posisi antara
permintaan dari program client dengan database, untuk menyakinkan bahwa semua
transaksi ke database terlayani dengan baik.
2. Messaging Middleware
Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi. Dapat menyimpan data dalam
suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded. Berisi business
logic yang merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih
tepat. Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan
untuk mengirim data antar aplikasi.
3. Database Middleware
Middleware basisdata menyediakan interface antara sebuah query dengan beberapa
database yang terdistribusi. Menggunakan, baik arsitektur hub and spoke atau
arsitektur terdistribusi, sehingga memungkinkan data untuk digabungkan dari beberapa
sumber data yang berbeda atau terpisah.
4. Middleware Application Server
Merupakan sebuah Web-based Application server, yang menyediakan antarmuka
untuk berbagai aplikasi. Digunakan sebagai middleware antara browser dengan
aplikasi. J2EE adalah contoh application serverA wide range of server-side processing
has been supported by appservers (i.e.;J2EE).

 
Fungsi Middleware

Fungsi-fungsi dari middleware adalah sebagai berikut :
1.Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan
penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
2.Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup
berbagai komputer dan sistem operasi.
3.Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti
dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Perkembangan Middleware

Perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:

1. On Line Transaction Processing (OLTP)
Merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali
ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM
hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh
lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti:
Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang
memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.

2. Remote Procedure Call (RPC)
Menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC)
merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun unggul
dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet.
Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems
Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak
mudah untuk sistem administrasinya.

http://www.scribd.com/doc/41664273/Middleware-Pengantar-Telematika