Kamis, 24 Februari 2011

Akuarium Terkecil Di Dunia

Anatoly Konenko, seniman asal Rusia, menciptakan akuarium berukuran 30 x 24 x14 milimeter danu hanya mampu menampung 10 mililiter air.� Akuarium super mini itu diduga merupakan akuarium terkecil di dunia.

Ahli miniatur itu membutuhkan waktu dua minggu untuk menyelesaikan akuarium tersebut. Dalam� video yang ia unggah ke situs Youtube, Komenko memperlihatkan proses menyusun bebatuan koral mini dan hiasan lainn dalam akuarium ciptaannya itu. Untuk membuktikan kualitas akuarium, Komenko menempatkan beberapa ekor ikan Danio Rerio yang juga berukuran super mini.

Konenko berkecimpung di dunia seni mikro-miniatur selama 30 tahun. Ia juga pernah menulis pada butir padi, biji poppi, dan rambut manusia. Buku mikro ciptaannya yang berukuran kurang dari 1 milimeter menyabet rekor Guinness Book.

Prestasi terakhirnya adalah membuat perangkap tikus terkecil berukuran 6 x 3 milimeter dan berfungsi layaknya perangkap tikus berukuran normal. Karya lainnya, biola untuk belalang, kafilah unta yang bisa melewatui lubang jarum,� kebun binatang yang dirancang pada sayap capung, dan yang paling menakjubkan, miniatur menara Eiffel seukuran mulut nyamuk.(metro/SHA)

http://gayahidup.liputan6.com/berita/201102/321724/Akuarium_Terkecil_Di_Dunia

Polusi, Kopi, dan Seks Picu Serangan Jantung

Begitu banyak penelitian yang berhubungan dengan serangan jantung. Sebuah penelitian terbaru menemukan kopi, polusi, dan seks dapat memicu serangan jantung.

Orang yang menghirup udara kotor, polusi udara, sekaligus terjebak dalam lalu lintas menduduki posisi potensial pemicu jantung. Peneliti mengelompokkan 7,4 persen serangan jantung dari asap di jalan raya. Peneliti Eropa menemukan mengonsumsi kopi dikaitkan dengan 5 persen serangan jantung, minuman keras 5 persen, rokok ganja di bawah satu persen.

Dalam kegiatan sehari-hari, mengerahkan kegiatan fisik dihubungkan dengan 6,2 persen serangan jantung, memanjakan diri Anda dengan makanan berat memicu jantung sebesar 2,7 persen, dan seks terkait dengan 2,2 persen.

Para peneliti menekankan, risiko serangan jantung dari salah satu faktor-faktor ini terhadap orang tertentu pada waktu tertentu sangat kecil tapi tersebar di populasi.Misalnya, polusi udara pemicu minor serangan jantung, tapi karena begitu banyak orang yang terkena asap, maka memicu serangan jantung lebih banyak dibandingkan pemicu lain yang lebih kuat, seperti alkohol dan kokain.

"Risiko kecil bisa sangat relevan jika mereka secara luas didistribusikan dalam populasi," jelas ketua peneliti Tim S. Nawrot, asisten profesor epidemiologi di Hasselt Centre for Environmental Sciences di Hasselt University di Diepenbeek, Belgia.

Mengomentari studi ini, juru bicara untuk American Heart Association dan profesor kardiologi di University of California, Los Angeles, Gregg Fonarow, menambahkan berdasarkan temuan ini, peningkatan kualitas udara dan pengurangan dalam lalu lintas mungkin tidak hanya membantu lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga secara substansial mengurangi kejadian serangan jantung. Laporan ini diterbitkan dalam edisi online pada Kamis (24/2) di The Lancet.

Dalam penelitian mereka, tim Nawrot melihat 36 penelitian yang memeriksa lingkungan sebagai pemicu serangan jantung. Dalam kajian mereka, dikenal sebagai analisis-meta, para peneliti mencari benang umum yang bisa menetapkan bagaimana faktor-faktor ini dapat masuk dalam peringkat risiko. Tim peneliti menemukan bahwa polusi udara meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung hanya di bawah 5 persen. Sebaliknya, kopi meningkatkan risiko sebesar 1,5 kali, alkohol tiga kali lipat berisiko, dan penggunaan kokain meningkatkan kemungkinan serangan jantung 23 kali lipat.

Namun, karena hanya sejumlah kecil orang di seluruh penduduk yang menggunakan kokain, sementara ratusan juta terkena polusi udara harian, polusi udara diperkirakan menyebabkan serangan jantung lebih banyak di bandingkan populasi dari kokain.

Bahkan tim menemukan keadaan emosional kadang-kadang dapat memicu serangan jantung. Sebagai contoh, emosi negatif secara umum terkait dengan hampir 4 persen dari serangan jantung ketika marah. Bahkan dalam keadaan emosional "baik" terikat dengan 2,4 persen dari serangan jantung.

Peneliti menambahkan, walaupun paparan asap rokok tidak dimasukkan dalam analisis, pengaruhnya mungkin sama besarnya seperti polusi udara. Dengan adanya larangan merokok di tempat umum, tingkat serangan jantung telah menurun rata-rata 17 persen.(iVillage/MEL)

http://kesehatan.liputan6.com/info/201102/321659/Polusi__Kopi__dan_Seks_Picu_Serangan_JantungPolusi_Kopi_dan_Seks_Picu_Serangan_Jantung

Kuasai Berbagai Bahasa Cegah Pikun

Ada banyak manfaat menguasai berbagai bahasa. Anda dapat menikmati buku, musik, dan film dalam bahasa lain. Bahkan menguasai berbagai bahasa dipercaya dapat mencegah gejala pikun alias Alzheimer.

Dalam sebuah penelitian terhadap 450 pasien Alzheimer, yang dipimpin oleh Ellen Bialystok, seorang profesor psikologi di York University di Toronto, mereka yang menguasai bahasa lain, sebagian besar hidup mereka mampu mencegah gejala Alzheimer selama empat sampai lima tahun lebih lama daripada orang yang hanya bicara satu bahasa. Meskipun kemampuan berbicara dua bahasa tidak mencegah penyakit "perampok" ingatan itu, hal itu menunda munculnya gejala.

Mengapa? Kuncinya mungkin sesuatu yang disebut cadangan kognitif. Belajar dan berbicara dua bahasa membutuhkan otak untuk bekerja lebih keras, yang membantu otak tetap lincah. Seperti melakukan teka-teki silang dan belajar keterampilan baru yang dapat membantu otak menciptakan dan memelihara lebih banyak hubungan saraf. Otak dengan lebih cadangan kognitif dan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol eksekutif dianggap mampu mengganti hilangnya neuron yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.

Psikolog Universitas British Columbia, Janet Werker, menguji bayi di Spanyol yang tumbuh dengan mempelajari bahasa Spanyol dan Katalan. Dia menunjukkan bayi itu dengan video wanita berbicara bahasa yang tidak pernah mereka dengar, yakni Inggris dan Prancis. Tetapi dengan tanpa suara. Dengan mengukur 'rentang perhatian, Werker menyimpulkan bahwa bayi bisa membedakan antara bahasa Inggris dan Prancis hanya dengan menonton isyarat wajah. Bisa saja perbedaan bentuk bibir.

Werker mencontohkan, dalam bahasa Inggris "th" membangkitkan bentuk khas bibir dalam dan bentuk gigi. "Apapun isyaratnya, bayi denga satu bahasa tidak bisa membedakan, "kata Werker.

Penelitian lain baru-baru ini didukung hubungan antara bilingualisme dan kontrol eksekutif. Penelitian yang melibatkan bayi yang dijejali dua bahasa sejak lahir, ditemukan bahwa bayi bilingual tidak bingung dengan dua bahasa karena mereka belajar sangat awal untuk mendapat perhatian yang lebih baik, menurut AP.

Studi lain yang melibatkan 230 orang menemukan bahwa manfaat ke memori pada orang tua yang meningkat dengan jumlah bahasa yang mereka bicarakan. Mereka yang berbicara empat atau lebih bahasa, lima kali lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah kognitif dibandingkan yang bilingual. Dan orang-orang yang berbicara tiga bahasa, tiga kali lebih kecil kemungkinan memiliki masalah kognitif daripada orang yang berbicara dua bahasa. Studi ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology di Honolulu pada bulan April.

Bagaimana dengan kita yang tidak cukup beruntung untuk belajar dua bahasa pada saat bayi? Para ahli mengatakan ada banyak alasan untuk optimis. Beberapa manfaat kognitif dengan belajar bahasa lain masih berlaku, bahkan ketika bahasa itu dipelajari pada pertengahan hidup. Bahkan jika Anda tidak pernah mencapai kefasihan. Idenya adalah hanya untuk menjaga otak Anda aktif.(HelthLand.Time/MEL)

http://kesehatan.liputan6.com/berita/201102/321482/Kuasai_Berbagai_Bahasa_Cegah_PikunKuasai_Berbagai_Bahasa_Cegah_Pikun

Selasa, 22 Februari 2011

Kenali Gejala Stres Anak Anda

Stres bisa dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali juga anak-anak. Stres dapat mengganggu perkembangan masa perkembangan anak-anak. Apa yang membuat anak-anak menjadi stres?

Menurut HealthDay News, American Academy of Pediatrics, ada beberapa tanda stres pada anak, antara lain:

- Mengeluh sakit fisik seperti sakit perut dan sakit kepala
- Lelah, gelisah atau agitasi
- Menampilkan tanda-tanda depresi, meskipun anak tidak terlalu komunikatif
- Mudah marah dan kehilangan minat dalam sejumlah kegiatan favoritnya
- Kurangnya minat di sekolah, nilai mereka jatuh
- Perubahan perilaku seperti berbohong, mencuri, menghindari tanggung jawab di rumah atau menjadi lebih tergantung pada orang tua mereka

Gejala stres pada anak tidak mudah dikenali. Biasanya mereka tidak mengetahui bahwa mereka sedang dalam kondisi stres. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda harus memperhatikan kesehatan fisik dan mentalnya. (medicmagic/Vin)

Makan Coklat Lebih Sehat daripada Buah?

Apakah Anda sudah makan coklat hari ini? Ahh... pasti Anda terkaget-kaget. Kenapa coklat, kok bukan buah? Bukankah coklat paling ditakuti kaum wanita karena bikin gemuk dan jauh dari sehat? Sebuah penelitian pusat kesehatan dan gizi ternyata berkata lain. Hasilnya mengatakan, mengkonsumsi coklat justru lebih sehat dibanding buah.

Para peneliti di pusat kesehatan dan gizi menyatakan coklat yang layak mendapatkan sebutan sebagai buah super. Dari penelitian di laboratorium, diketahui bahwa coklat memiliki banyak antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang akan melawan sel yang merusak radikal bebas. Ketika tubuh kekurangan antioksidan, gangguan kesehatan terhadap tubuh hanya soal waktu saja.

Tingkat polifenol dan flavonoid dalam satu gram coklat bubuk, lebih banyak daripada yang ada di buah-buahan bahan untuk membuat jus. Para ahli menemukan bahwa biji kakao (asal coklat) memiliki gizi yang luar biasa dengan kandungan makronutrien. Hasil temuan juga menunjukkan bahwa coklat mengandung flavonoid dan polifenol lebih tinggi daripada jus buah.

Namun, penelitian ini dibantah oleh ahli kesehatan lainnya. Mereka menilai sebutan 'buah super' tidaklah benar. Hal itu hanya dibuat oleh pembuat coklat sebagai bagian dari strategi pemasaran. Sebab, tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua nutrisi penting.

Semua pada akhirnya tergantung Anda sendiri. Manakah yang patut Anda percayai, tentunya dengan pertimbangan yang rasional. (medicmagic/Vin)

http://kesehatan.liputan6.com/berita/201102/319908/Hahh_.Makan_Coklat_Lebih_Sehat_daripada_Buah_Hahh...Makan_Coklat_Lebih_Sehat_daripada_Buah

Lensa Kontak Bisa Merusak Mata

Lensa kontak biasanya akan memperindah mata Anda. Antusiasme para wanita menggunakan lensa kontak juga semakin tinggi. Lensa kontak berwarna dari berbagai ukuran dapat dibeli di mana saja tanpa rekomendasi dan resep dokter. Banyak wanita yamg membeli dan memakai lensa kontak tanpa pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter mata. Mereka tidak mengetahui bahaya di baliknya.�

Ahli mata memperingatkan jika lensa kontak ternyata memiliki efek menghancurkan penglihatan mata. Lensa kontak mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen yang dikirim ke mata. Selain itu, penggunaan lensa kontak tanpa bantuan medis bisa merusak pembuluh darah dan akan mengakibatkan memburuknya penglihatan. Bahkan lebih buruk lagi, jika infeksi terjadi pada mata, kehilangan penglihatan bisa terjadi dalam waktu 24 jam.

Lebih baik Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata sebelum menggunakan lensa kontak.(ADO/genisubeauty)


http://kesehatan.liputan6.com/berita/201102/321143/Lensa_Kontak_Bisa_Merusak_MataLensa_Kontak_Bisa_Merusak_Mata