Sebagai karyawan yang baik, kita wajib menggunakan fasilitas kantor
untuk keperluan yang bermanfaat untuk kantor, untuk hal ini ada kode
etik yang mengaturnya.
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan
kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik
beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah
perkantoran di suatu organisasi atau instansi. Berikut adalah contoh
kode etik penggunaan internet dikantor :
•Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau
untuk kepentingan sendiri.
•Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi
internal kantor kepada pihak luar secara ilegal.
•Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap
fasilitas internet kantor.
•Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan
fasilitas internet.
ini blog tika
Senin, 25 Juni 2012
Prinsip dalam IT
IT memiliki aturan – aturan baik dalam informasi maupun dalam arti
sempit yaitu berita, bentuk sebuah angka, laporan kinerja perusahaan,
laporan pengintaian militer, laporan cuaca dan segala bentuk laparan
lainnya. Semakin pesat kemajuan teknologi informasi user harus
mempunyai sebuah rencana keamanan, dalam mengkombinasikan peran dari
kebijakan, teknologi pengguna.M anusia (people) merupakan objek yang
menjalankan proses membutuhkan dukungan kebijakan (policy), sebagai
petunjuk untuk melakukannya, dan membutuhkan teknologi (technology),
merupakan alat (tools), mekanisme atau fasilitas untuk melakukan
aspek-aspek keamanan.
Metodologi Keamanan Sistem Informasi
Keamanan level 0 : keamanan fisik, merupakan keamanan tahap awal dari komputer security. Jika keamanan fisik tidak terjaga dengan baik, maka data-data bahkan hardware komputer sendiri tidak dapat diamankan.
Keamanan level 1 : terdiri dari database, data security, keamanan dari PC itu sendiri, device, dan application. Contohnya : jika kita ingin database aman, maka kita harus memperhatikan dahulu apakah application yang dipakai untuk membuat desain database tersebut merupakan application yang sudah diakui keamanannya seperti oracle. Selain itu kita harus memperhatikan sisi lain yaitu data security. Data security adalah cara mendesain database tersebut. Device security adalah alat-alat apa yang dipakai supaya keamanan dari komputer terjaga. Computer security adalah keamanan fisik dari orang-orang yang tidak berhak mengakses komputer tempat datadase tersebut disimpan.
Keamanan level 2 : adalah network security. Komputer yang terhubung dengan jaringan sangat rawan dalam masalah keamanan, oleh karena itu keamanan level 2 harus dirancang supaya tidak terjadi kebocoran jaringan, akses ilegal yang dapat merusak keamanan data tersebut.
Keamanan level 3 : adalah information security. Keamanan informasi yang kadang kala tidak begitu dipedulikan oleh administrator seperti memberikan password ke teman, atau menuliskannya dikertas, maka bisa menjadi sesuatu yang fatal jika informasi tersebut diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Keamanan level 4 : merupakan keamanan secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dapat dikerjakan dengan baik maka otomatis keamanan untuk level 4
Keamanan level 0 : keamanan fisik, merupakan keamanan tahap awal dari komputer security. Jika keamanan fisik tidak terjaga dengan baik, maka data-data bahkan hardware komputer sendiri tidak dapat diamankan.
Keamanan level 1 : terdiri dari database, data security, keamanan dari PC itu sendiri, device, dan application. Contohnya : jika kita ingin database aman, maka kita harus memperhatikan dahulu apakah application yang dipakai untuk membuat desain database tersebut merupakan application yang sudah diakui keamanannya seperti oracle. Selain itu kita harus memperhatikan sisi lain yaitu data security. Data security adalah cara mendesain database tersebut. Device security adalah alat-alat apa yang dipakai supaya keamanan dari komputer terjaga. Computer security adalah keamanan fisik dari orang-orang yang tidak berhak mengakses komputer tempat datadase tersebut disimpan.
Keamanan level 2 : adalah network security. Komputer yang terhubung dengan jaringan sangat rawan dalam masalah keamanan, oleh karena itu keamanan level 2 harus dirancang supaya tidak terjadi kebocoran jaringan, akses ilegal yang dapat merusak keamanan data tersebut.
Keamanan level 3 : adalah information security. Keamanan informasi yang kadang kala tidak begitu dipedulikan oleh administrator seperti memberikan password ke teman, atau menuliskannya dikertas, maka bisa menjadi sesuatu yang fatal jika informasi tersebut diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Keamanan level 4 : merupakan keamanan secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dapat dikerjakan dengan baik maka otomatis keamanan untuk level 4
Integrity confidentiality availability
Prinsip-prinsip penting
dari sebuah rencana keamanan informasi (information security), ialah
kerahasian (confidentiality), keutuhan data (integrity) dan ketersediaan
(availability).
Prinsip-prinsip keamanan informasi, ialah sebagai berikut:
- Kerahasiaan (confidentiality), yaitu membatasi akses informasi hanya bagi pengguna tertentu dan mencegah orang yang tidak berhak memperoleh informasi tersebut. Implementasi konsep confidentiality salah satunya adalah user ID dan password dalam skema otentikasi.
- Keutuhan data/informasi (integrity), yaitu taraf kepercayaan terhadap sebuah informasi. Dalam konsep ini tercakup data integrity dan source integrity. Keutuhan data terwujud jika data/informasi belum diubah (masih asli), baik perubahan yang terjadi karena kesalahan atau dilakukan sengaja oleh seseorang.
- Ketersediaan (availability), yaitu ketersediaan, betul sekali. Availability yang dimaksud adalah ketersediaan sumber informasi. Jika sebuah sumber informasi tidak tersedia ketika dibutuhkan, bahkan bisa lebih buruk lagi. Ketersediaan ini bisa terpengaruh oleh faktor teknis, faktor alam maupun karena faktor manusia. Meskipun ada tiga faktor yang berpengaruh, tetapi umumnya manusia adalah link paling lemahnya. Karenanya, wajar jika Anda perlu memperhatikan perlunya menggunakan tools untuk data security, misalnya sistem backup atau anti virus.
TERM & CONDITION
TERM & CONDITION PADA PENGGUNAAN IT
Term & Condition merupakan cara pandang seseorang tentang aturan
hukum yang jelas dan berlaku pada setiap pemakain internet. Setiap
aturan biasanya telah ditentukan oleh pihak penyelenggara atau
pengelola. Apabila dari pihak user keluar dari batas-batas yang telah di
sepakati pada TOC ini maka pihak penyelenggara dapat memberikan sansi
pada pihak yang telah menyalahgunakan fungsi dari sistem yang
dijalankan.
Biasanya dalam aturan Term & Condition sudah dijelaskan tentang
Ketentuan Layanan, Ketentuan Konten dan Jurnalisme Warga,begitu juga
dengan etiket komunikasi dan berinteraksi melalui komentar, baik berupa
mengirimkan pesan, shout atau bahkan didalam tulisan sendiri. Semuanya
telah diatur, tapi ada beberapa yang bersifat frivasi yanng hanya
pengguna saja yangn mengetahuinnya.
Etiket yang berlaku ketika ada interaksi didalam pergaulan, menunjukan
cara yang tepat atau diharapkan untuk kalangan atau situasi tertentu.
Namun perlu diingat bahwa untuk mengukurnya dapat saja berbeda, karena
etiket dapat bersifat relative, dapat dianggap tidak sopan dalam sebuah
kebudayaan, namun dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Lain
halnya dengan etika jauh lebih absolute seperti adanya larangan seperti
tidak boleh berbohong atau jangan mencuri.
Salah satu kelemahan internet yang tidak dapat diukur sebagai media
interaktif yaitu bahwa kita tidak tahu kondisi emosi lawan interaktif
dan kita juga tidak akan tahu karakter dan watak lawan interaktif kita.
Oleh sebab itu terkadang tidak sengaja kita menyinggung atau menyakiti
perasaan seseorang. Kalau sudah begini maka timbulah suasana
ketidaknyamanan. Bagi orang dewasa tentu saja semua ini adalah bagian
dari proses pergaulan, sehingga adalah wajar terjadi hal demikian. Namun
alangkah bijaknya kita menghindari diri untuk melukai orang lain.
Kalaupun terlanjur, tentu penyelesaianya dapat dilakukan secara dewasa
pula.
Beberapa hal dibawah ini yang harus diperhatikan pengguana:
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital.
2. Hati-hati Untuk Memberikan Informasi Atau Berita Hoax.
3. Kutip Seperlunya.
4. Hindari Menyebarkan Permusuhan, Penghinaan menyangkut SARA atau
Komentar yang Memprovokasi. 5. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi.
6. Hindari Untuk Menyerang Pribadi.
7. Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik (out of topic/ OOT)
8. Sedapatnya Menyampaikan Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi,
disampaikan melalui pesan pribadi (Personal Message)
9. Cara bertanya yang baik.
http://saprida.blogspot.com/2012/06/term-condition-pada-penggunaan-it.html
Selasa, 24 April 2012
Langganan:
Postingan (Atom)